NOETIC
Spiritual closeness with the universe makes a picture of imagination in my head. It is all about mind, feelings, emotions; so real, what is seen is not just mere imagination, but what I have been through.
Size 20 x 30 cm
20 edition
Print on Hahnmuhle Paper
Rp. 450.000,-
Please kindly email us for customized size
SAMANA
The project is about my relationship with my imaginary friend. Called “Si Cantik” (her appearance look alike me but She was pale, bleak and quite, she was just more like a good listener). She accompanied me since I was a child until one day before my marriage. I spent lots of memories with her (good and bad, Wonder Foto Day X Pon Ding Photobook Showcase Taipei, Taiwan 2019 Photobook Exhibition “SAMANA” JIPFEST, Jakarta, Indonesia 2019 Vision 20/20 “Community” Gallery Jakopic, Slovenia 2020 mostly bad). I was so obsessed with her, so She could easily control my life. At some point I couldn’t distinguish myself or She is me. SAMANA (Sanskrit) means The Past, recorded my journey of my dependence to “Si Cantik”, that time there was a time that I felt, I did not want to go back.
This project is not about existence, but I just wanna share maybe some where out there, there are some people who has the same experience with me. A “Community” who can tell their personal stories with visual diary or any kind projects (arts, writings, etc.). Having an imaginary friend might look like “different”, without realizing everyone has ever had it, the difference is their time with us. For us who has the same experience like this is how to share each others to avoid destruction for our real identity.
This Project is part of my photobook SAMANA, consist of 28 pictures.
Size 21 x 28cm
54 pages
Content : Materica gesso 120
Print on RICOH Printer
Print on demand by Printlab (Harapan Printing Jakarta)
Rp. 357.500,-
SULUK
Seri karya ini adalah pembacaan ulang dari karya SAMANA (2019), dibuat dengan alternatif proses Gumoil Print yang mana bukan saja hanya sekedar bagian dari presentasi karya, tapi pada prosesnya seperti Suluk, menjadi perjalanan dalam kekaryaannya sendiri untuk mencapai sesuatu yang mungkin ini bukan akhir tapi selalu menjadi permulaan untuk perjalanan-perjalanan berikutnya.
“Si Cantik” yang dulu adalah representasi teman khayal dengan pembacaan ulang saat ini terepresentasi sebagai selubung yang terbentuk sebagai pertahanan diri dari sebuah kondisi yang tidak nyaman, sebab itu realitas dikontruksi, memori dibangun ulang; membuat semua hal menjadi ambigu, yang mana tanpa selubung pun mungkin saja realitas yang ada sudah terdistorsi.
Setiap manusia memiliki bentuk pertahanan dirinya masing-masing seiring dengan pencarian jati diri
yang tak pernah usai hingga akhir hayat layaknya “suluk”. Saya bersama “Si Cantik”, anda?…
YATRA GATRI
Karya Yatra Dan Gati ini adalah Karya foto yang saya buat sebagai respon dari puisi salju Pak Wing Kardjo yang kemudian dilagukan oleh Bimbo, dalam interpretasi saya karya ini tentang bagaimana setiap manusia dalam pencarian jati dirinya selalu menemukan masa dimana ombang-ambing menjadi bagian dari proses perjalanan itu. Sebuah tujuan yang ingin dicapai bukan karena itu akhir dari perjalanan pencarian jati diri melainkan selalu menjadi awal untuk perjalanan berikutnya
Yatra dan Gati sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta yang artinya perjalanan dan tujuan.
Rp. 3.000.000,-
